DAFTAR ISI RUMAH KEFIR SURABAYA

Mengenal Anak Slow Learner



Dalam kehidupan sehari-hari, di sekitar lingkungan kita sering kita jumpai seorang anak yang selalu mendapat masalah dengan sekolahnya. Sering kita mendengar bahwa anak-anak tersebut mendapat julukan dengan anak yang bodoh, tulalit, goblok ataupun bloon. Anak-anak tersebut apabila dilihat secara fisik tidak berbeda dengan anak-anak seusianya, mereka tidak mempunyai keanehan yang tampak secara fisik.


Seperti anak-anak yang mengalami retardasi mental. Akan tetapi anak-anak ini selalu mendapatkan masalah dalam sekolahnya, mereka sering tidak naik kelas, selalu mendapatkan nilai jelek hampir disemua mata pelajarannya terutama mata pelajaran yang sangat membutuhkan pemikiran. Mereka juga sering sekali terkena marah dari guru-guru mereka karena tidak pernah bisa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru-gurunya ataupun selalu mendapat jelek dalam tugas-tugas yang dia kerjakan ataupun nilai ulangannya. Sebenarnya ada apa dengan anak-anak ini ?, siapakah sebenarnya mereka, apakah mereka termasuk kategori anak retardasi mental ? tetapi kalau mereka benar-benar termasuk kategori anak retardasi mental mengapa ciri-ciri mereka tidak seburuk atau tidak cocok dengan ciri retardasi mental yang biasa kita lihat. Mengapa kemampuannya juga lebih tinggi dari anak retardasi mental dengan bukti dia bisa mengikuti sekolah umum walaupun dengan bersusah payah. Bagaimana kita harus bersikap terhadap anak – anak yang seperti ini ?.
Anak-anak dengan kemampuan intelektual yang rendah terlihat pada kemampuan akademik yang kurang baik biasanya disebut dengan istilah “Slow Learner” atau anak lambat belajar. Menurut Child (1981) anak slow learner atau lambat belajar adalah anak yang memiliki performa pendidikan di bawah rata-rata dari kemampuan yang diharapkan dari anak-anak seusianya. Definisi Slow Learner yang diberikan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI adalah anak yang di sekolah mempunyai rata-rata di bawah enam sehingga mempunyai resiko cukup tinggi untuk tinggal kelas, hal tersebut dikarenakan mereka mempunyai tingkat intelligensi di bawah rata-rata sekitar 75 – 90, dan pada umumnya anak-anak ini mempunyai nilai yang cukup buruk untuk semua mata pelajaran karena mereka kesulitan dalam menangkap pelajaran, mereka membutuhkan penjelasan yang berulang-ulang untuk satu materi pengajaran.
Slow Learner tidak dapat di masukkan dalam kategori anak-anak dengan kemampuan umum (rata-rata) karena mereka kemampuannya di bawah kemampuan anak normal seusianya, sedangkan apabila dimasukkan dalam kategori anak-anak retardasi mental kemampuannya di atas kemampuan anak retardasi mental, sehingga nasib dari anak-anak slow learner dalam bidang akademik belum jelas apabila di lihat dari penggolongan kurikulum yang ada sekarang ini yaitu kurikulum Sekolah Umum dan kurikulum Sekolah Luar Biasa.
Karakteristik anak slow learner apabila dilihat dari beberapa aspek antara lain kognitif, emosi dan sosialnya mempunyai ciri yang khas. Kita akan membahas ciri-ciri untuk setiap aspeknya. Apabaila ditinjau dari aspek kognitif maka anak Slow Learner mempunyai kemampuan intelligensi yang dibawah rata-rata sesuai uraian di atas, hal ini mengakibatkan kemampuan anak dalam belajar yang rendah baik itu belajar sendiri maupun mendapatkan pelajaran dari gurunya. Anak-anak ini sangat mudah lupa terhadap informasi baru yang ia terima, dan kosentrasinya akan mudah terganggu apabila ada sedikit gangguan pada saat dia belajar. Anak-anak ini juga sulit memahami suatu konsep yang abstrak, mereka lebih mudah untuk menerima pembelajaran yang bersifat konkrit, sehingga guru mempunyai tugas untuk membuat suatu metode yang dapat menjelaskan secara bertahap dan rinci serta konkrit. Pembelajaran untuk anak Slow Learner haruslah berulang (remedial teaching) karena hari ini anak mendapatkan materi, dan besoknya bila ditanyakan maka anak pasti sudah lupa dengan isi materi kemarin. Dalam hal komunikasi Anak Slow Learner apabila diajak berkomunikasi juga agak susah nyambungnya dan susah dalam menangkap maksud dari suatu pembicaraan. Apabila kita ingin ngajak ngomong maka kita harus memakai kata-kata yang simpel, jelas dan tidak panjang-panjang, mereka juga kesulitan merangkai kata-kata untuk mengungkapkan apa yang dia maksudkan dalam pembicaraannya sehari-hari. Mereka sering terbolak balik penempatan kata-katanya sehingga membingungkan lawan bicaranya. Anak-anak ini juga kesulitan dalam semua mata pelajaran terutama pelajaran yang berhubungan dengan berhitung, pelajaran Pengetahuan Alam serta pelajaran yang membutuhkan kemampuan pemahaman serta hapalan. Kemampuan belajar anak Slow learner lebih pada hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman konkrit dalam kehidupan sehari-hari.
Bila kita memandang karakteristik anak Slow Learner dari aspek emosi maka anak-anak ini memiliki emosi yang kurang stabil, mereka lebih cepat marah dan mereka sering kalau marah meledak-ledak. Mereka juga sangat peka terhadap lingkungannya maksudnya apabila orang-orang disekitarnya berpikiran negatif dan mengolok-olok mereka serta membandingkan kemampuannya dengan saudaranya atau orang lain yang mempunyai kemampuan normal maka mereka sangat sensitif. Hal ini akan membuat mereka menjadi patah semangat dan menarik diri dari lingkungan. Seringkali mereka bila mendapatkan tekanan dari keluarganya terutama orangtuanya maka mereka akan mudah marah serta meledak-ledak, histeris atau mereka jatuh sakit ataupun pingsan terkadang juga mereka sampai ngebrok dan pipis di celana waktu dia di sekolah. Tekanan terutama dari keluarga sangat mengganggu bagi perkembangannya.
Kemampuan sosial anak Slow Learner tergolong kurang baik. Anak Slow Learner dalam hal bersosialisasi dapat kita bagi menjadi dua yaitu ada yang pasif dan ada yang over aktif. Anak Slow Learner yang pasif cenderung lebih sering menarik diri dari pergaulan, mereka apabila waktu istirahat lebih sering hanya diam dan hanya memandangi teman-temannya yang bermain ataupun mengobrol apabila diajak bermain atau ngobrol maka mereka hanya menjawab dengan singkat dan senyum-senyum sambil menghindar dari teman yang mengajaknya, atau kalaupun dia mau diajak maka dia Cuma diam saja dan ikut kemana saja temannya mengajak dia pergi tanpa ada reaksi membalas dari dirinya. Sedangkan anak Slow Learner yang over aktif maka dia tidak akan pernag diam baik itu di dalam kelas ataupun di luar kelas pada saat dia istirahat. Mereka sering lari-lari dan mengajak bermain temannya serta aktif bermain bila jam istirahat. Hanya mereka kurang dapat mengontrol dirinya, semisal dalam bermain dia ringan tangan seperti mukul, nonjok dll kepada temannya yang dianggap salah, curang atau tidak sesuai dengan maksudnya akan tetapi terkadang dia juga melakukan itu hanya karena iseng ingin ganggu teman-temannya. Anak-anak ini mempunyai sense of Humor yang cukup baik, mereka sering melucu ataupun berbuat yang membuat orang lain tertawa. Anak Slow Learner lebih senang bergaul dengan anak-anak yang lebih muda usianya karena dia tidak akan kesulitan berkomunikasi dengan anak yang lebih kecil, karena bila dia main dengan anak yang lebih besar ataupun sepadan maka dia akan sering disebut anak bodoh, tulalit karena dia sulit diajak ngomong.
Anak lambat belajar dalam memahami moral akan berkemabang sesuai dengan kematangan kognitif anak, anak lambat telah memahami adanya aturan yang berlaku hanya saja tidak memahami untuk apa aturan itu dibuat, dan anak sering melanggarnya di karenakan kemampuan memori yang pendek sehingga sering lupa, sehingga anak harus selalu diingatkan.
Setelah kita membahas ciri dari anak-anak Slow Learner ini, timbullah satu pertanyaan apa sih yang bisa menyebabkan anak menjadi Slow Learner ini. Penyebab dari anak-anak lambat belajar terdiri dari lima kategori utama. Kelima kategori itu adalah sebab genetik, prenatal, perinatal, postnatal dan lingkungan.
Sebab genetik termasuk di dalamnya adalah gangguan biokimia dalam tubuh, seperti galactosemia dan phenylketonuria (PKU). PKU adalah suatu gangguan metabolisme genetis, dimana oksidasi yang tidak lengkap dari satu asam amino (phenylalanine) dapat menyebabkan kerusakan pada otak, atau severe mental retardation, sedangkan galactosemia adalah suatu gangguan biokimia dimana terdapat defisiensi enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme galaktosa yang layak. Kemajuan di bidang kedokteran pada saat ini memungkinkan PKU dan galactosemia dapat dideteksi lebih awal melalui tes urine. Deteksi dini yang dilakukan dapat meminimalkan efek negatif yang ditimbulkan, dengan melakukan tindakan pencegahan (Njiokiktjien, 1998; Payne, dkk, 1983).
Ada beberapa kondisi prenatal yang dapat menyebabkan lambat belajar yang dialami anak. Prenatal anoxia (anoxia adalah keadaan kekurangan oksigen), yang terjadi pada bayi prematur, atau karena kondisi jantung ibu yang kurang baik, juga karena penyakit yang diderita ibu pada waktu mengandung bayi saat trimester pertama kehamilan. Kesalahan yang terjadi saat kelahiran, asphyxia (kondisi yang disebabkan oleh kekurangan oksigen pada saat bayi berada pada jalan lahir) hal ini menyebabkan kekurangan tranfer oksigen ke otak sehingga terjadi beberapa kerusakan syaraf otak. Kelahiran prematur pada masa perinatal dapat berakibat buruk pada bayi antara lain menyebabkan lambat belajar karena organ-organ tubuh yang belum siap untuk berfungsi maksimal sehingga terjadi kelambatan proses perkembangan, dan juga kurang siapnya organ vital seperti jantung dan paru-paru akan berpengaruh pada tranfer oksigen dan nutrisi makanan ke otak serta seluruh tubuh (Njiokiktjien, 1998; Payne, dkk, 1983).
Hasil penelitian Bennett, dkk (2002) menyatakan bahwa kondisi prenatal sangat mempengaruhi kondisi anak pada saat lahir, ibu yang menggunakan zat adiktif seperti kokain dan minum alkohol dalam jumlah banyak berpengaruh pada berkurangnya kemampuan short term memory pada anak.
Selama masa bayi (postnatal) dan balita, kondisi yang menyebabkan kesulitan belajar pada anak dapat terjadi karena malnutrisi, trauma fisik akibat kecelakaan, terutama trauma pada otak, dan beberapa penyakit dan infeksi seperti encephalitis dan meningitis. Tidak adanya ransangan dini dan keadaan lingkungan yang tidak mendukung juga dapat menyebakan keadaan anak yang mengalami lambat belajar menjadi memburuk (Baker, 1975; Payne, dkk, 1983).
Kondisi anak lambat belajar sebagian besar tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja. Interaksi dari beberapa faktor tersebut dapat digolongkan dalam hipotesis organik dan hipotesis nonorganik atau psychoenvironmental hypotheses (Schwartz, 1985). Hipotesis organik menjelaskan bahwa pada sebagian anak-anak, kerusakan sistem saraf pusat tidak meninggalkan kerusakan inteligensi secara umum, sementara pada beberapa anak lain dapat mengakibatkan beberapa kesulitan khusus pada kemampuan akademiknya. Hipotesis nonorganik menyatakan bahwa suatu rangkaian faktor-faktor pada masa anak-anak dapat mempengaruhi fungsi mental. Menurut Myers dan Hammill (dalam Schwartz, 1985) deprivasi dini, baik secara emosi atau kultural, dan bertumbuh besar di lingkungan keluarga yang kekurangan secara materi, dapat memainkan peran penting dalam munculnya anak lambat belajar dikemudian hari. Ackerman menyatakan bahwa motivasi yang idealnya datang dari orangtua, juga menentukan apakah anak akan mengalami masalah belajar atau tidak (Schwartz, 1985). Ketika anak memasuki sekolah, beberapa variabel seperti harapan guru dan cara pengajaran yang buruk, juga berpengaruh pada anak, jadi keadaan lambat belajar dapat disebabkan oleh interaksi dari banyak faktor.


Ditulis oleh Dewi Mahastuti, SPsi. Msi
Pernah dimuat di Mitra Bestari

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

1 komentar:

  1. Daftar Akun Sabung Ayam Online Disitus Bolavita sekarang juga ! Bolavita adalah Agen Judi Sabung Ayam online Terbesar? yang telah berdiri sejak 2014 di indonesia,.

    Bolavita menantang anda yang merasa jago dalam sabung ayam untuk memasang taruhan disitusnya yang dimana menyediakan siaran pertandingan adu sabung ayam pisau secara live di situs S128, Sv388. Dan bila anda berhasil menebak 8x menang secara beruntun, maka anda berHak mendapatkan Bonus 100% dari Total Taruhan yang anda pasang !

    Daftar Klik Link disamping : http://159.89.197.59/register/
    Menyediakan Segala jenis layanan Untuk bertransaksi Deposit & Withdraw !

    • Semua Jenis Rekening Bank Di Indonesia
    • OVO / GOPAY / LINKAJA
    • PULSA

    Artikel Tentang : Judi Bola Online LinkAja

    Kontak Resmi Bolavita (Online 24 Jam):
    WA : +62812-2222-995
    Telegram : @bolavitacc
    Wechat : Bolavita
    Line : cs_bolavita

    Kunjungi Juga : Situs Judi Slot Linkaja
    https://pemainayam.hatenablog.com/entry/2019/09/14/Situs_Judi_Slot_Pakai_Aplikasi_Linkaja_-_Linkaja88.com?_ga=2.52544936.1005071763.1568770866-1568401800.1568770866

    #s128 #sv388 #bonus #Linkaja

    BalasHapus

 

© 2013 Rumah Kefir Surabaya. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top