DAFTAR ISI RUMAH KEFIR SURABAYA

Takaran Penyajian Kefir

Volume penggunaan Kefir tergantung kepada tujuan pemanfaatan, dan kondisi dari orang yang mengkonsumsinya. Takaran untuk setiap orang, akan berbeda tergantung kepada usia dan berat badannya, serta tujuan dari penggunaannya. Berikut ini dapat dipelajari tentang takaran konsumsi Kefir.
Usia/th
Berat/kg
Takaran/cc
1 - 5
6 - 15
50 - 70
6 - 10
15 - 25
70 - 100
11 - 15
25 - 40
100 - 120
16 - 20
40 - 55
120 - 200
Usia/th
Berat/kg
Takaran/cc
21 - 30
45 - 60
150 - 200
31 - 45
50 - 70
150 - 250
46 - 60
60 - 75
170 - 250
> 60
55 - 80
150 - 200
Rekomendasi Penggunaan berapa kali sehari untuk takaran-takaran tersebut diatas

Tujuan Penggunaan
Pengobatan
Jenis
Kefir
Konsumsi
x per hari
Tambahan
Perasa
Kebugaran,
penjagaan rutin
P
1 - 2
Bebas
Ibu menyusui atau
ibu hamil
P
2-3
Madu
Anak-anak
masa pertumbuhan
P
1-2
Madu
Alergi, astma,
gangguan imunitas
P
3
Bebas
Candidiasis, ADHD
M
3
Madu
Darah rendah,
kurang darah,
peningkatan stamina
pria / wanita
P
3-4
Madu
Gula
merah
Darah tinggi,
hiperkolesterol
S / W
2-3
Gula
Diet
Diabetes
P/S/W
2-3
Gula
Diet
Diare
P / M
3-4
Bebas
Flu (cold)
M
3
Madu
Hepatitis
P / M
3
Madu
Insomnia
(sulit tidur)
P
2
Bebas
Kanker usus
(Colon cancer)
M
3
Madu
Kanker stadium dini
M
3-5
Madu
Maag kronis / berat
P
3-4
Madu
Maag ringan, sembelit
P
2-3
Madu
Menaikkan berat badan
P
3-4
Madu
Gula
Merah
Pisang
Migren
M
2
Bebas
Obesitas kegemukan
M/W
3
Gula Diet
Pembengkakan jantung
Ischemic Heart Disease
S
3
Madu
Penyempitan
Pembuluh Darah
M/S/W
3
Gula
Diet
Rematik, gout ringan
P
3
Madu
Gula
DIet
Rematik, gout
sedang / berat
M / W
3
Madu
Gula
Diet
Tuberculosis  TBC
M
3-4
Madu
Keterangan  : P - Kefir Prima / M - Kefir Medika / W - Kefir Whey (Bening) S - Kefir Soya


Sumber : Andang Kasriadi, "Rumah Kefir Indonesia "

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

 

© 2013 Rumah Kefir Surabaya. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top