Pengalaman penderita diabetes dan stroke dari Pekalongan (sumber: Suara Merdeka, 20 juni 2003)
Dua tahun saya menderita kencing manis dan stroke yang mengakibatkan
lumpuh total. Tentu saja kondisi tersebut membuat aktivitas saya sebagai
pengajar SD ikut terhenti. Dalam pengobatan, saya sangat mengutamakan
pengobatan medis. Saya baru mengupayakan pengobatan alternative setelah
menilai pengobatan medis berjalan sangat lambat.
Dalam keprihatinan, sejawat guru membawakan kefir bening. Hal
tersebut membuat saya ingat kliping yang pernah saya simpan mengenai
khasiat kefir. Tiga hari pertama mengkonsumsi, saya mulai merasakan
manfaatnya, dan setelah sebulan setengah mengkonsumsi, hasilnya cukup
signifikan. Stroke saya mulai sembuh, ditandai dengan sembuhnya lumpuh
saya dan saya dapat berjalan. Gula darah menunjukkan penurunan cukup
menggembirakan, dari 462 turun menjadi 131. Yang lebih menggembirakan
saya adalah saya dapat mengajar lagi. Tulisan ini saya buat semata-mata
dengan harapan bermanfaat bagi sesama.